Membangun Aplikasi Modern dengan SvelteKit dan Tailwind

Membangun aplikasi web modern menggunakan SvelteKit dan Tailwind CSS dengan performa optimal.
Dalam beberapa tahun terakhir, saya selalu menggunakan Next.js dan React untuk membangun berbagai proyek web. Keduanya merupakan kombinasi yang luar biasa, terutama untuk aplikasi dengan kebutuhan kompleks seperti server-side rendering (SSR) dan API Routes. Namun, seiring waktu, saya mulai mencari sesuatu yang lebih ringan, cepat, dan mudah digunakan hingga akhirnya saya menemukan Svelte.
Mengapa Svelte?
Svelte adalah framework JavaScript modern yang menawarkan pendekatan unik dibandingkan dengan library seperti React atau Vue. Alih-alih menggunakan virtual DOM, Svelte mengkompilasi kode kita menjadi JavaScript murni yang langsung dijalankan di browser. Ini berarti tidak ada runtime tambahan yang memperlambat performa aplikasi. Hasilnya? Aplikasi yang lebih ringan, lebih cepat, dan lebih efisien.
Beberapa alasan utama saya jatuh cinta dengan Svelte:
- Sintaks yang sederhana dan mudah
- Tidak ada lagi hooks atau boilerplate yang berlebihan.
- Performa lebih baik
- Tanpa virtual DOM, update UI menjadi lebih cepat.
- Size bundle lebih kecil
- Aplikasi yang dihasilkan jauh lebih ringan dibandingkan framework lain.
Bagi saya, menggunakan Svelte terasa seperti angin segar setelah sekian lama berkutat dengan Next.js dan React.
Tailwind CSS: Pasangan yang Sempurna
Agar tampilan aplikasi lebih modern dan responsif, saya memilih Tailwind CSS sebagai framework styling. Tailwind sangat cocok dipadukan dengan Svelte karena:
- Utility-first
- Tidak perlu menulis banyak CSS kustom, cukup gunakan class yang sudah tersedia.
- Performa ringan
- Dengan JIT mode, hanya CSS yang digunakan yang akan dimasukkan ke dalam bundle.
- Mudah diintegrasikan dengan Svelte
- Cukup install dan langsung digunakan di dalam file .svelte.
Studi Kasus: Membangun Blog dengan Svelte dan Notion
Untuk menguji kombinasi ini, saya membangun sebuah blog sederhana menggunakan Svelte sebagai frontend dan Notion sebagai backend. Kenapa Notion? Karena selain mudah digunakan, Notion juga dapat difungsikan sebagai CMS dengan API yang cukup fleksibel.
Beberapa fitur yang saya terapkan dalam blog ini:
- Tampilan minimalis dengan Svelte + Tailwind CSS.
- Pengelolaan konten yang mudah menggunakan Notion API sebagai backend.
- Rendering yang cepat dan efisien, tanpa perlu server-side rendering yang kompleks.
Hasilnya adalah sebuah blog yang ringan, cepat, dan mudah dikelola tanpa perlu infrastruktur backend yang rumit.
Kesimpulan
Menggunakan Svelte dan Tailwind CSS adalah pilihan yang tepat bagi siapa saja yang ingin membangun proyek modern dengan performa tinggi dan kemudahan pengembangan. Dengan pendekatan yang sederhana namun kuat, Svelte mampu memberikan pengalaman membangun aplikasi web yang lebih menyenangkan dibandingkan framework lainnya.
Jika Anda masih menggunakan Next.js atau React, saya sangat menyarankan untuk mencoba Svelte. Siapa tahu, Anda juga akan jatuh cinta seperti saya!